Belajar Dari Mana Saja: The Return Of Superman

7:45:00 PM


source: google pict


Mungkin bisa dikatakan saya sangat terlambat. Saya kenal triplet lucu di atas baru beberapa bulan ini, justru sudah sangat lama setelah mereka tidak bergabung lagi di reality show milik Korea Selatan: The Return Of Superman. Awalnya, saya sudah tidak mau terlibat segala sesuatu yang berbau - bau Korea lagi. Sudah cukup selama kuliah saya menghabiskan banyak waktu dengannya. Tiga tahun kemarin hanya melihat 1 - 2 drama, karena memang waktu saya banyak habis di tempat kerja. Pulang kerja sudah tidak punya tenaga untuk melihat oppa - oppa ganteng, hehehe. Tapi di tempat kerja yang sekarang, waktunya lebih fleksibel dan teman - teman di lingkungan kerja juga termasuk para penggemar drakor. Bukan karena mereka, sayanya saja yang tergoda. :D

Salah satu folder yang ada di laptop teman saya judulnya The Return Of Superman. Saya memang pernah dengar nama Daehan, Minguk, Manse dan melihat beberapa foto mereka sebelumnya, tapi belum begitu memperhatikan Setelah teman saya menunjukkan satu episode, aaaaakkkkk saya langsung jatuh cinta. Bukan hanya kepada Daehan, Minguk, dan Manse, tapi juga kepada Lee Haru dan anak - anak lain. Mereka semua sangat lucu dan menggemaskan. Tingkah polahnya adaaa saja yang membuat saya senyum - senyum sendiri.

Semakin hari ternyata saya tidak hanya terhibur oleh reality show ini, tapi juga mendapatkan banyak pemikiran dan pengetahuan baru tentang suka duka menjadi orangtua. Beberapa hal yang menarik perhatian saya antara lain:


  • Hampir semua ayah yang melakukan reality show ini mengalami satu fase dimana mereka menyadari bahwa menjadi seorang ibu / melakukan tugas seorang ibu rumah tangga sehari - hari bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi jika kegiatan - kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan sekedarnya, tapi kegiatan yang bermutu untuk membangun perkembangan anak - anak mereka. Biasanya saat wawancara, sang ayah akan mengucapkan terimakasih kepada istri - istri mereka yang telah berusaha menjaga dan merawat keluarganya. Selain berterimakasih, mereka juga akan meminta maaf karena sebelumnya mereka (muingkin merasa) tidak banyak membantu istri - istri mereka. Dan para ayah ini dengan senang hati melakukan acara reality show ini,salah satu tujuannya untuk memberikan "me time" untuk istri - istri mereka. Bahkan sebenarnya menurut hemat saya, mereka sedang berusaha menjalankan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang bersabda bahwa sebaik - baik laki - laki adalah mereka yang berbuat baik kepada istrinya. :)
  • Acara ini juga mengajarkan beberapa hal tentang pola pengasuhan anak yang berbeda - beda. Bagaimana cara satu keluarga berbeda dengan keluarga yang lain untuk membangun disiplin pada anak - anak mereka, mengajarkan macam - macam pengetahuan melalui berbagai macam kegiatan, dan menanamkan nilai - nilai positif seperti jujur, berani, dan sopan pada diri anak - anak mereka. Satu hal yang sama di antara mereka bahwa mereka selalu menunjukkan rasa sayang kepada anak - anak mereka di setiap waktu dan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak - anak mereka. Tapi, bukan berarti semua pola pengasuhan di acara reality show tersebut bisa ditiru. Kita harus punya filter untuk menyaring mana yang bisa kita ikuti dan mana yang tidak. Contohnya,ada salah satu ayah yang mengajarkan anaknya untuk berbohong kepada ibu mereka kalau mereka telah makan eskrim yang cukup banyak. Walaupun di scene itu sang ayah tertawa - tawa karena ternyata anak - anaknya tidak bisa berbohong, menurut saya yang seperti itu tidak perlu dicontoh.
  • Program televisi yang baik memberi dampak yang baik pula bagi masyarakat dan negara. Pada episode ke 43 yang merupakan ulangtahun pertama untuk acara tersebut, banyak masyarakat Korea Selatan yang ikut hadir di studio dan mereka berbagi cerita bagaimana The Return Of Superman membawa dampak positif bagi kehidupan keluarga mereka. Salah satu laki - laki yang bebagi cerita mengatakan bahwa karena acara tersebut, dia mewajibkan dirinya sendiri untuk mengambil alih tugas istrinya di akhir pekan dan melakukan hal - hal yang bermanfaat dan menyenangkan bersama anak - anak mereka. Ada pula yang berterimaksih karena mendapatkan contoh yang baik untuk mendisiplinkan anak - anak dengan cara yang benar. Program reality show ini juga mendapatkan dukungan positif dari pemerintah setempat yang sedang menggalakkan program tentang peran kehadiran ayah untuk anak - anak dalam keluarga. Bagaimana kabar negara kita? Alhamdulillah sudah mulai banyak penggiat gagasan tentang pengembalian  peran ayah untuk anak - anak dalam keluarga. Semoga semakin berkembang.
  • Peran ayah  dan ibu bagi perkembangan anak - anak kita adalah sama pentingnya. Mereka butuh dua figur ini dalam kehidupan mereka, terutama sebelu aqil baligh. Jadi, berusalah sebisa mungkin untuk selalu ada untuk anak - anak kita.
Mudah - mudahan Allah mampukan kita. Aamiin.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook